Kebanyakan dari kita memiliki dua tulang, yang disebut tulang sesamoid, di bawah sendi di pangkal jempol kaki. Dalam kasus yang jarang terjadi, orang mungkin kehilangan salah satu atau kedua tulang ini. Tulang sesamoid ini sebenarnya menyelimuti tendon di bawah jempol kaki. Saat tulang ini meradang, kondisinya disebut sesamoiditis.
bgwalker / Getty ImagesSesamoiditis dapat disebabkan oleh cedera akut atau penggunaan berlebihan kronis. Nyeri sesamoid juga bisa disebabkan oleh fraktur stres pada sesamoid, atau kondisi yang disebut osteonekrosis. Penyebab sesamoiditis yang kurang umum termasuk infeksi atau gangguan sistemik seperti penyakit autoimun.Orang dengan nyeri sesamoid kronis harus dievaluasi untuk kondisi ini.
Gejala
Masalah sesamoid biasanya dapat dideteksi dengan anamnesis dan pemeriksaan yang cermat. Gejala yang paling umum meliputi:
- Nyeri dengan menahan beban
- Nyeri dengan tekanan diterapkan langsung ke tulang sesamoid
- Nyeri saat jempol kaki ditarik dengan paksa ke atas (dorsofleksi jempol kaki)
Kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala serupa termasuk hallux rigidus dan asam urat.
Diagnosis dapat dipastikan dengan tes pencitraan. Sinar-X dapat membantu, terutama jika diduga ada patah tulang sesamoid. Namun, terkadang tulang sesamoid kecil sulit untuk divisualisasikan secara memadai pada tes x-ray, dan oleh karena itu tes lain juga dapat dipertimbangkan. Tes yang paling umum digunakan adalah pemeriksaan MRI, tetapi pemindaian tulang juga efektif untuk mengidentifikasi masalah sesamoid.
Pengobatan
Pengobatan sesamoiditis dimulai dengan mengganti alas kaki. Meningkatkan jumlah bantalan di dalam sepatu Anda dapat membantu mengurangi tekanan pada sesamoid yang terkena. Sisipan khusus atau ortotik khusus juga dapat digunakan untuk mencoba mengalihkan kekuatan dari tulang yang meradang. Perawatan lain termasuk istirahat, menghindari aktivitas tertentu yang mengiritasi tulang, obat antiinflamasi non steroid, dan penggunaan es.
Pemulihan dari cedera sesamoid bisa memakan waktu berbulan-bulan dan seringkali merupakan pengalaman yang membuat frustrasi. Atlet mungkin memerlukan waktu lama untuk menahan beban atau mobilitas terbatas, dan seringkali pemulihan untuk aktivitas olahraga penuh dapat memakan waktu 3 hingga 6 bulan.
Dalam keadaan yang tidak biasa di mana modifikasi alas kaki dan istirahat tidak cukup untuk meredakan ketidaknyamanan, ada pilihan perawatan bedah. Namun, prosedur pembedahan ini harus dilakukan dengan hati-hati, karena kelainan bentuk jempol kaki sering terjadi jika salah satu atau kedua tulang sesamoid diangkat.