Selaput lendir melindungi bagian dalam tubuh Anda yang terpapar udara, serupa dengan cara kulit melindungi tubuh luar. Selaput lendir kaya dengan kelenjar lendir yang mengeluarkan lendir untuk membantu menjaga selaput tetap lembab.
Patti McConville / Getty ImagesContoh selaput lendir termasuk bibir, mulut, saluran hidung, telinga tengah, dan tuba eustachius. Selaput lendir lainnya termasuk lapisan saluran pencernaan, lapisan saluran urogenital (termasuk uretra dan vagina), lapisan saluran pernapasan, dan mata Anda (selaput konjungtiva).
Tubuh manusia memiliki empat jenis jaringan yang digunakan untuk membuat organ, tulang, tulang rawan, dan bagian tubuh lainnya. Salah satu jenis, epitel, dibagi menjadi dua kategori: selaput lendir, dan selaput serosa. Membran mukosa terdiri dari sel epitel yang biasanya menutupi dan melindungi jaringan ikat di bawahnya (jaringan berserat dan elastis yang dibangun untuk mendukung struktur tubuh lainnya).
Selaput Lendir pada Telinga, Hidung, dan Tenggorokan
Karena mereka terpapar ke dunia luar, selaput lendir ditemukan di telinga, hidung, dan tenggorokan Anda.
Selaput lendir mulut berwarna merah muda kemerahan dan melapisi bagian dalam mulut. Mukosa mulut berlanjut ke luar mulut untuk membentuk bibir. Karena selaput lendir cenderung menjadi kering jika tidak cukup terhidrasi, bibir sering kali menjadi kering. Dalam keadaan normal, air liur membantu menjaga kelembapan bibir.
Selaput lendir hidung dilapisi dengan pembuluh darah kecil yang membantu menghangatkan dan melembabkan udara yang Anda hirup. Selaput lendir juga dilapisi denganbulu mata, struktur seperti rambut kecil, yang membantu menjebak kotoran yang Anda hirup. Silia kemudian memindahkan kotoran ke arah depan hidung atau ke belakang tenggorokan. Ini adalah fungsi penting dari sistem kekebalan Anda dan berfungsi untuk mengusir kuman berbahaya dari tubuh.
Selaput lendir telinga adalah garis pertahanan pertama telinga tengah, yang biasanya bebas bakteri. Seperti selaput lendir hidung, mukosa di telinga memiliki silia yang memindahkan kotoran ke arah pembukaan tabung pendengaran. Tabung pendengaran juga memiliki selaput lendir dengan silia untuk mengangkut kotoran ke bagian belakang tenggorokan untuk ditelan. Telinga tengah bisa terpengaruh oleh alergi dan infeksi, dan akibatnya bisa terisi cairan. Cairan tersebut dapat menjadi steril atau terinfeksi, dan seringkali mengandung antibodi IgA yang disekresikan dan sel darah putih.
Selaput lendir esofagus bekerja bersama dengan bagian otot untuk memungkinkangerak peristaltik, yaitu proses memindahkan makanan ke perut. Peristaltik bekerja dalam gerakan seperti gelombang untuk membantu pergerakan makanan. Selaput lendir di kerongkongan juga mengandung kelenjar ludah minor yang mengeluarkan bikarbonat dalam konsentrasi tinggi. Bikarbonat membantu menetralkan asam lambung yang mengalir kembali.
Penuaan dan Membran Lendir Anda
Tidak seperti jaringan (kulit) di luar tubuh Anda, selaput lendir relatif terlindung dari radiasi ultraviolet dan paparan cuaca. Ini membantu selaput lendir tetap relatif tidak berubah selama proses penuaan. Selaput lendir juga mengganti dirinya sendiri dengan cukup cepat. Namun, penelitian menemukan bahwa mukosa mulut menjadi semakin tipis seiring bertambahnya usia.
Membran Lendir Mulut adalah Cermin Tubuh
Rongga mulut sering disebut sebagai "cermin tubuh" karena selaput lendir di mulut Anda berubah tergantung pada banyak penyakit yang berbeda.
Pemeriksaan mulut menyeluruh dapat membantu memberi petunjuk kepada dokter Anda tentang masalah apa yang mungkin Anda hadapi.
Perubahan dapat dilihat pada jenis gangguan berikut:
- Hematologi: anemia defisiensi besi
- Autoimun: penyakit Sjögren
- Penyakit paru (paru): sarkoidosis
- Endokrin: diabetes, gangguan tiroid, sindrom Cushing, atau penyakit Addison
- Gastrointestinal: penyakit Crohn
Merawat Membran Lendir Anda
Selaput lendir yang kering merupakan tanda dehidrasi dan dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan. Misalnya, selaput lendir yang kering pada selaput hidung dapat menyebabkan hidung sering berdarah. Anda dapat membantu menjaga kelembapan selaput lendir dengan minum banyak air. Anda juga bisa menggunakan pelembab udara, lebih disukai pelembab kabut dingin.