Hampir 1 dari 5 orang dewasa di Amerika Serikat melaporkan mengonsumsi suplemen herbal. Sebuah survei mengidentifikasi jamu yang paling umum digunakan dan persentase populasi orang dewasa yang menggunakannya, berdasarkan perkiraan dari Studi Wawancara Kesehatan Nasional 2012:
- Echinacea - 7,5%
- Suplemen bawang putih - 6,4%
- Suplemen cranberry - 6,4%
- Ginseng - 5,8%
- Gingko biloba - 5,4%
- Pil Acai - 3,9%
- Bladderwrack / rumput laut - 3,9%
- Bee pollen / royal jelly - 3,5%
- Milk thistle - 3,3%
- Saw palmetto - 3,3%
Penelitian lain telah mengidentifikasi suplemen yang paling umum digunakan di antara sub-kelompok tertentu:
- Survei asupan terhadap 146 pasien karsinoma hepatoseluler yang dilakukan antara 2008 dan 2012 mengungkapkan bahwa 71% telah menggunakan vitamin dan 45% telah menggunakan suplemen. Suplemen yang paling sering digunakan adalah antioksidan (51%), multivitamin (46%), vitamin D (25%), dan milk thistle (23%). Pasien hepatitis C lebih cenderung menggunakan milk thistle dan orang dengan hepatitis B lebih cenderung menggunakan vitamin C.
- Dalam sebuah penelitian dari 2017 dan 2018, 34% anak menggunakan suplemen dalam 30 hari sebelumnya. Suplemen yang paling umum adalah multivitamin-mineral, vitamin D, probiotik, melatonin. dan asam lemak omega-3.
- Sebuah survei terhadap pasien gigi dewasa di klinik sekolah gigi di Amerika Serikat menemukan bahwa dari 1.240 peserta, 12,6% dilaporkan menggunakan satu atau lebih produk herbal, dengan lima produk teratas yang digunakan adalah teh hijau, bawang putih, echinacea, ginkgo biloba, dan ginseng. .
- Sebuah tinjauan tahun 2014 meneliti penggunaan produk herbal oleh orang dewasa yang lebih tua dan menemukan bahwa jamu yang paling umum digunakan adalah ginkgo biloba, bawang putih, ginseng, lidah buaya, kamomil, spearmint, dan jahe. Gingko biloba dan bawang putih adalah yang paling umum digunakan di kalangan lansia yang tinggal di komunitas.
- Sebuah tinjauan literatur tentang suplemen yang digunakan dalam dermatologi (menggunakan National Ambulatory Medical Care Survey) menemukan bahwa suplemen yang paling populer adalah minyak ikan, glukosamin, kondroitin glukosamin, dan asam lemak omega-3.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Sangat penting untuk berbicara dengan dokter Anda sebelum mencoba segala bentuk pengobatan alternatif. Banyak herbal dan suplemen populer dapat berinteraksi dengan obat resep dan non-resep serta memiliki potensi efek samping lainnya. Namun menurut sebuah penelitian yang diterbitkan diJurnal Ilmu Kedokteran Amerika, 47,6% orang yang menggunakan pengobatan komplementer dan alternatif melakukannya tanpa memberitahu dokternya.