Risiko komplikasi setelah penggantian pinggul dan operasi penggantian lutut dapat dikurangi dengan sejumlah strategi gaya hidup, termasuk mengontrol berat badan, menghindari alkohol, dan tidak merokok.
Komplikasi bedah dapat berupa infeksi, nyeri terus-menerus, penyembuhan luka yang tidak memadai, dan sendi kaku. Saat Anda mempertimbangkan operasi penggantian pinggul atau lutut, penting bagi Anda untuk siap mengambil langkah-langkah yang dapat membantu mencegah komplikasi.
Penurunan Berat Badan
Gambar Tetra / Getty ImagesObesitas dapat memperburuk nyeri sendi dan berkontribusi pada kebutuhan penggantian sendi. Obesitas juga membuat operasi penggantian lutut dan sendi lebih berisiko.
Orang yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 40 memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi pasca operasi dan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk memerlukan operasi penggantian sendi revisi.
Jika Anda kelebihan berat badan, penting bagi Anda untuk fokus pada penurunan berat badan sebelum menjalani operasi penggantian sendi. Olahraga bisa menjadi sulit jika Anda mengalami nyeri sendi kronis, tetapi ada beberapa cara untuk berolahraga yang tidak terlalu membebani sendi. Dokter atau ahli terapi fisik Anda dapat memandu Anda dalam hal aktivitas fisik yang aman dan bebas rasa sakit.
Berhenti merokok
GARO / PHANIE / Getty ImagesRokok dan produk tembakau memengaruhi sirkulasi mikrovaskular, yang berdampak langsung pada penyembuhan setelah operasi, termasuk operasi penggantian sendi.
Merokok meningkatkan kemungkinan berkembangnya infeksi luka, mengalami masalah penyembuhan luka, dan masuk kembali ke rumah sakit setelah operasi penggantian sendi.
Berhenti merokok sebelum operasi dapat meningkatkan hasil setelah penggantian sendi. Kebanyakan ahli bedah menganjurkan agar Anda berhenti merokok selama minimal enam minggu, jika tidak lebih lama, sebelum menjalani operasi — dan beberapa ahli bedah mulai mendapatkan tes nikotin sebelum operasi untuk membantu memastikan hasil bedah yang terbaik.
Hindari Alkohol
David Silverman / Getty ImagesMeskipun minum alkohol jarang atau dalam jumlah sedang tidak mungkin menimbulkan risiko yang terkait dengan operasi penggantian sendi, minum alkohol secara sering atau berlebihan dapat meningkatkan kemungkinan komplikasi bedah.
Jika memungkinkan, membatasi konsumsi alkohol sebelum operasi elektif dapat membantu mencegah komplikasi. Dan memberi tahu tim perawatan kesehatan Anda tentang jumlah alkohol yang Anda konsumsi juga sama pentingnya.
Sudah diketahui umum bahwa orang sering meremehkan jumlah alkohol yang mereka konsumsi. Jika Anda tidak yakin berapa banyak Anda minum, buatlah catatan harian dengan menuliskan berapa banyak minuman yang Anda konsumsi setiap hari selama beberapa minggu. Berikan informasi ini kepada penyedia layanan kesehatan Anda untuk membantu mereka mengelola perawatan Anda saat Anda menjalani operasi.
Rawat inap berkepanjangan adalah komplikasi bedah paling umum yang memengaruhi orang yang mengonsumsi alkohol berat.
Atasi Anemia
THOMAS FREDBERG / SCIENCE PHOTO LIBRARY / Getty Images
Anemia adalah suatu kondisi di mana Anda memiliki jumlah sel darah merah (RCB) yang rendah atau fungsi RBC yang terganggu. Sel darah merah adalah sel pembawa oksigen, dan kekurangannya dapat menyebabkan masalah yang berkaitan dengan penyembuhan melalui pembedahan. Anemia juga meningkatkan kemungkinan Anda membutuhkan transfusi darah setelah menjalani penggantian sendi.
Penyebab anemia meliputi:
- Kekurangan zat besi
- Disfungsi ginjal
- Kondisi inflamasi
Paling sering, anemia pasca operasi dapat dicegah dengan pengobatan sebelum operasi.
Perawatan untuk berbagai jenis anemia bervariasi. Anemia defisiensi zat besi sering kali ditangani dengan suplemen nutrisi, sedangkan anemia jenis lain mungkin memerlukan pengobatan atau intervensi.
Menjaga Kesehatan Mental
Jose Luis Pelaez Inc / Getty ImagesKesehatan mental memainkan peran penting dalam kemungkinan hasil yang sukses setelah operasi penggantian sendi. Orang yang mengalami depresi klinis lebih rentan mengalami nyeri pasca operasi yang parah, mengalami komplikasi bedah, kurang puas dengan hasil operasi, dan memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk memerlukan penggantian sendi revisi.
Penting untuk mengidentifikasi depresi klinis sebelum menjalani operasi penggantian sendi.
Jika Anda terdiagnosis depresi, Anda bisa mendapatkan perawatan dari ahli kesehatan mental sebelum menjalani operasi sehingga Anda bisa mengoptimalkan hasil operasi penggantian sendi Anda.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Keputusan tentang apakah Anda harus menjalani operasi penggantian sendi memerlukan pertimbangan yang cermat. Hasil dari jenis operasi ini cenderung sangat baik. Namun, komplikasi dapat terjadi, dan menghindari komplikasi ini harus menjadi salah satu prioritas utama Anda. Mengikuti langkah-langkah ini akan membantu Anda mengendalikan risiko komplikasi.