Makan berlebihan berarti makan terlalu banyak sekaligus, dan hampir semua orang pernah melakukannya. Namun, makan berlebihan kompulsif adalah gangguan makan yang mirip dengan makan berlebihan. Dengan terapi, Anda dapat mengendalikan kondisi ini dan mengelola dorongan untuk makan makanan dalam jumlah yang berlebihan secara teratur.
Leland Bobbe / Getty Images
Apa Itu Makan Berlebih?
Makan berlebihan berarti mengonsumsi lebih banyak makanan daripada yang Anda butuhkan dan lebih dari yang dapat digunakan tubuh Anda untuk menghasilkan energi. Makan terlalu banyak sesekali bisa terjadi pada siapa saja, dan bukan berarti orang tersebut mengalami gangguan makan. Gangguan makan berlebihan dan makan berlebihan yang kompulsif ditandai dengan makan berlebihan tetapi mencakup gejala dan kriteria lain.
Alasan Makan Berlebih
Motivasi untuk makan berlebihan bervariasi dari orang ke orang. Beberapa orang hanya menikmati rasa makanan tertentu dan sulit berhenti. Yang lain makan terlalu banyak karena stres atau emosi negatif.
Beberapa alasan umum makan berlebihan adalah:
- Kebosanan
- Menekankan
- Kegelisahan
- Depresi
- Tekanan sosial
Efek Makan Berlebih
Makan berlebihan sering dapat menyebabkan masalah kesehatan dan konsekuensi lainnya. Anda mungkin mengalami kembung, gas, atau jenis ketidaknyamanan perut lainnya jika makan terlalu banyak. Selain itu, Anda mungkin merasa malu karena makan berlebihan.
Makan berlebihan dapat menyebabkan:
- Kegemukan
- Diabetes
- Penyakit jantung
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol Tinggi
Makan berlebihan kompulsif
Makan berlebihan kompulsif memiliki banyak kesamaan dengan pesta makan berlebihan. Namun, biasanya didiagnosis sebagai Other Specified Feeding or Eating Disorders (OSFED), yang sebelumnya disebut Eating Disorder Not Another Specified (EDNOS) dalam Manual Diagnostik dan Statistik (DSM-5). OSFED mengacu pada suatu kondisi yang tidak memenuhi kriteria yang ketat untuk diagnosis gangguan makan lainnya.
Menurut DSM-5, seseorang yang didiagnosis dengan OSFED — seperti makan berlebihan kompulsif — dapat memiliki perilaku makan yang menyebabkan masalah signifikan tetapi tidak memenuhi semua kriteria untuk gangguan makan, seperti makan berlebihan. Misalnya, seseorang mungkin mengalami makan berlebihan secara kompulsif tetapi pada frekuensi yang lebih rendah atau waktu yang lebih singkat dari kriteria makan berlebihan.
Makan berlebihan kompulsif mengacu pada makan lebih dari yang Anda butuhkan secara sering dan kronis. Seseorang dengan kondisi ini akan makan banyak makanan dengan cepat bahkan jika rasa lapar sudah hilang. Makan berlebihan kompulsif biasanya terjadi setidaknya dua kali seminggu selama beberapa bulan.
Gejala
Adalah umum bagi seseorang yang makan berlebihan secara kompulsif untuk makan sendiri daripada bersama orang lain. Banyak orang menyembunyikan kondisi ini dan tidak merasa nyaman membahas pola makannya.
Gejala makan berlebihan kompulsif meliputi:
- Makan lebih banyak secara pribadi daripada di depan umum
- Makan lebih banyak dari yang Anda butuhkan
- Makan jika sudah tidak lapar lagi
- Makan banyak makanan dengan cepat
- Merasa tertekan setelah makan berlebihan
- Merasa kesal dengan kebiasaan makan Anda
- Sering makan berlebihan
Binge Eating Disorder
Binge eating disorder (BED) dikenali di DSM-5. Ini mengacu pada makan lebih banyak dari biasanya secara sering dan makan sampai kenyang tidak nyaman. Seseorang dengan kondisi ini juga cenderung makan dengan cepat meski tidak ada rasa lapar.
BED adalah kondisi serius yang dapat membuat orang merasa tidak dapat mengontrol makan berlebihan dan makan berlebihan. Mereka mungkin juga merasa malu, bersalah, atau kesal setelah setiap episode makan berlebihan.
Namun, seseorang dengan gangguan makan berlebihan biasanya tidak membersihkan atau menggunakan metode lain untuk mencoba menghilangkan atau membakar kalori ekstra.
Gejala
Gejala gangguan makan pesta meliputi:
- Makan lebih banyak dari biasanya
- Makan lebih cepat dari biasanya
- Makan sampai Anda merasa tidak nyaman
- Makan lebih dari yang Anda butuhkan meskipun Anda tidak lapar
- Makan sendiri
- Merasa tidak nyaman atau menghindari makan dengan orang lain
- Merasa malu tentang seberapa banyak Anda makan
- Mencuri atau menimbun makanan untuk dimakan
- Sering berdiet
- Menarik diri dari keluarga, teman, dan aktivitas normal
- Berat badan berfluktuasi
Bagaimana Mengelola Asupan Makanan
Makan berlebihan dan makan berlebihan secara kompulsif dapat menyebabkan konsumsi ribuan kalori pada satu waktu tanpa harus membersihkan makanan atau meningkatkan kalori yang terbakar. Penting untuk bekerja sama dengan profesional perawatan kesehatan untuk mengatasi kondisi ini dan mengelola asupan makanan.
Masalah Kesehatan Terkait
Mengonsumsi terlalu banyak kalori meningkatkan risiko obesitas, kanker, dan masalah kesehatan lainnya. Inilah mengapa langkah pertama adalah menentukan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan per hari berdasarkan usia, berat badan, tingkat aktivitas, dan alasan lainnya.
Makan secara teratur sepanjang hari dapat membantu mengurangi jumlah makanan yang Anda konsumsi sama sekali. Untuk mengatur porsi Anda, perhatikan ukuran porsi dan label nutrisi. Makan perlahan, gunakan piring kecil, dan makan pada waktu yang sama setiap hari untuk mengembangkan jadwal.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Jika Anda kesulitan makan berlebihan, makan berlebihan secara kompulsif, atau makan berlebihan, sangat penting untuk meminta bantuan. Ini mungkin sulit, tetapi penting untuk berbicara dengan dokter tentang kebiasaan makan Anda dan menyampaikan kekhawatiran Anda. Ada sumber daya dan perawatan yang dapat membantu Anda mengelola gangguan makan Anda. Sangat mungkin untuk mengatasi kondisi ini dan menjalani hidup sehat.