Meskipun polip hidung sering terjadi, para peneliti masih dalam proses menentukan penyebab spesifik dari pertumbuhan non-kanker ini.
Genetika dapat berperan dalam perkembangan polip hidung, bersama dengan kondisi kesehatan lain yang melibatkan peradangan jaringan dan / atau saluran pernapasan bagian atas, seperti rinosinusitis kronis dan rinitis alergi (demam).
PeopleImages / Getty Images
Apa itu Polip Hidung?
Polip hidung adalah pertumbuhan yang lembut, bengkak, abnormal, seperti kantung yang melapisi bagian dalam hidung atau sinus seseorang. Mereka sering berbentuk tetesan air mata dan tumbuh bersama dalam kelompok di kedua sisi rongga hidung seseorang. Polip hidung satu sisi biasanya memicu penyelidikan lebih lanjut, karena mungkin saja tumor hidung atau sinus ganas.
Meskipun polip hidung sendiri bukanlah suatu bentuk kanker, pertumbuhan lain mungkin saja terbentuk di rongga hidung yang bersifat kanker — meskipun tidak dianggap sebagai polip. Seringkali, polip hidung tumbuh di tempat sinus terbuka ke dalam rongga hidung dan dapat bervariasi ukurannya. </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> </s> orang </s>
Apakah Ukuran Polip Hidung Penting?
Meskipun polip kecil mungkin tidak menyebabkan masalah apa pun — dan mungkin tidak terlihat — polip yang lebih besar dapat menyumbat sinus atau saluran napas hidung, sehingga sulit bernapas.
Secara umum, polip hidung cukup umum, dan siapa pun dapat mengembangkannya, meskipun cenderung paling sering muncul ketika seseorang berusia 30-an dan 40-an.
Gejala Polip Hidung
Dalam beberapa kasus, penderita polip hidung tidak mengalami gejala sama sekali. Bagi orang lain, mereka mungkin hanya merasa seolah-olah mengalami flu kepala atau infeksi sinus yang normal (tetapi tidak pernah berakhir). Gejala polip hidung dapat mencakup kombinasi dari berikut ini:
- Pilek
- Hidung tersumbat
- Bersin
- Merasa hidung Anda tersumbat
- Kehilangan penciuman
- Kehilangan rasa
- Sakit kepala dan nyeri jika Anda juga mengalami infeksi sinus
- Keruh
- Gatal di sekitar mata
- Sakit wajah
- Sakit di gigi atas
- Tetesan post-nasal
- Batuk
Penyebab Umum
Karena penyebab pasti dari polip hidung belum diketahui, ada baiknya untuk melihat kondisi dan gejala lain yang cenderung dimiliki orang dengan pertumbuhan tersebut. Misalnya, jika seseorang memiliki peradangan jaringan yang mendasari, mereka mungkin lebih mungkin mengembangkan polip hidung.
Seringkali, radang hidung dan rongga sinus akibat rinosinusitis kronis — yang merupakan kondisi medis yang sangat umum, mempengaruhi sekitar 12% orang dewasa di seluruh dunia.
Rinosinusitis dan Polip Hidung
Sekitar 20% penderita rinosinusitis kronis memiliki polip hidung.
Demikian pula, orang yang memiliki kondisi berikut juga dapat mengembangkan polip hidung:
- Asma
- Sensitivitas aspirin
- Infeksi sinus kronis
- Cystic fibrosis
- Demam hay (rinitis alergi)
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa orang dengan polip hidung mungkin memiliki respon imun yang abnormal dan penanda kimiawi yang berbeda di selaput lendir mereka — yang melapisi sinus dan rongga hidung — dibandingkan dengan mereka yang tidak mengembangkan polip hidung. Penanda kimiawi ini bertindak seperti tanda dan memberi tahu tubuh bagaimana bereaksi terhadap berbagai rangsangan. Ini adalah area yang secara aktif diselidiki oleh para ilmuwan.
Genetika
Penyebab spesifik polip hidung masih belum jelas, tetapi satu teori menyatakan bahwa polip itu mungkin bersifat genetik — terutama dalam kasus yang melibatkan gen yang berperan dalam sistem kekebalan dan respons inflamasi. Orang mungkin lebih mungkin mengembangkan polip hidung jika anggota keluarga lain juga memilikinya.
Faktor Risiko Gaya Hidup
Tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah pembentukan polip hidung dengan ukuran berapa pun, jadi tidak ada penyesuaian gaya hidup yang signifikan yang akan membuat perbedaan besar.
Satu-satunya hal yang berpotensi membantu menjauhkan mereka adalah:
- Menggunakan semprotan hidung
- Menggunakan antihistamin
- Mendapatkan suntikan alergi sesuai kebutuhan
Ini berpotensi membantu mencegah pembentukan polip besar yang dapat menghalangi jalan napas Anda.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Meskipun sebenarnya tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mencegah polip hidung, jika Anda memiliki salah satu kondisi yang disebutkan di atas — seperti asma, alergi serbuk bunga, atau infeksi sinus kronis — ada baiknya untuk memperhatikan kemampuan Anda bernapas melalui hidung dan bicarakan dengan dokter Anda segera jika ada sesuatu yang tampak tidak biasa. Ada beberapa tes diagnostik berbeda yang dapat dilakukan dokter untuk membantu menentukan apakah Anda memiliki polip hidung dan apakah perlu diangkat.