Ingin mengurangi risiko terkena penyakit Alzheimer serta jenis demensia lainnya? Berikut adalah 11 makanan yang telah berulang kali dipelajari oleh para peneliti dan ditemukan berkorelasi dengan risiko demensia yang lebih rendah.
Berries
Jacky Parker Photography / Getty Images
Makan stroberi, blueberry, dan buah acai telah dikaitkan dengan banyak manfaat bagi otak kita, dengan penelitian yang menunjukkan peningkatan memori pada anak-anak semuda 8 hingga 10 tahun dan hingga dewasa.
Misalnya, satu penelitian yang diterbitkan pada 2013 menemukan bahwa peserta yang makan lebih banyak beri mengalami penurunan kognitif yang lebih lambat, hingga selisih 2,5 tahun, seiring bertambahnya usia. Pada orang dengan gangguan kognitif ringan, penelitian lain yang diterbitkan pada 2011 menemukan bahwa minum jus blueberry liar dikaitkan dengan peningkatan fungsi kognitif.
Kopi / Kafein
Gambar Westend61 / GettyKafein secara umum dan kopi secara khusus telah dikaitkan dengan manfaat kognitif, termasuk risiko perkembangan yang jauh lebih rendah dari gangguan kognitif ringan hingga demensia.
Studi juga menemukan manfaat khusus dalam memori keseluruhan, memori spasial, dan memori kerja.
Sayuran Berdaun Hijau
Naho Yoshizawa / Getty Images
Sayuran berdaun hijau mengandung vitamin yang meningkatkan fungsi otak Anda. Dalam sebuah studi tahun 2018 yang melibatkan orang dewasa yang berusia 58 tahun hingga 99 tahun, makan sayuran berdaun hijau dikaitkan dengan setara dengan 11 tahun lebih muda secara kognitif.Penelitian lain yang diterbitkan pada tahun 2005 menemukan penurunan risiko demensia pada mereka dengan tingkat yang lebih tinggi. folat yang ditemukan dalam sayuran berdaun hijau.
Gila
Jon Boyes / Pilihan Fotografer RF / Getty Images
Beberapa penelitian telah menghubungkan konsumsi kacang dengan risiko demensia yang lebih rendah. Sementara beberapa penelitian menunjukkan peningkatan memori dan daya ingat pada orang-orang yang fungsi kognitifnya normal, penelitian lain pada tikus yang diterbitkan pada tahun 2014 menunjukkan bahwa kenari bahkan dapat meningkatkan daya ingat pada mereka yang sudah mengidap penyakit Alzheimer. Namun penting untuk dicatat bahwa penelitian ini tidak dilakukan pada manusia.
Beberapa Jenis Kakao / Cokelat
Larry Washburn / Getty Images
Cokelat mungkin salah satu cara paling lezat untuk mengurangi risiko demensia. Beberapa penelitian telah mengaitkan kakao dan cokelat hitam dengan kemungkinan penurunan kognitif yang lebih rendah, menurut ulasan tahun 2017. Klarifikasi penting adalah bahwa cokelat hitam, bukan cokelat susu, umumnya akan memberikan dorongan paling besar ke otak Anda.
Jumlah Alkohol Rendah hingga Sedang
Henrik Sorensen / Digital Vision / Getty Images
Ini agak kontroversial karena ada beberapa risiko yang terkait dengan minum alkohol, tetapi beberapa penelitian menunjukkan manfaat kognitif bagi mereka yang minum alkohol dalam jumlah ringan hingga sedang. Beberapa di antaranya mungkin terkait dengan resveratrol dalam anggur merah, tetapi penelitian lain juga menemukan manfaat ini pada jenis alkohol lain.
Ingatlah bahwa ada beberapa orang yang tidak boleh minum alkohol, seperti pecandu alkohol, penderita sindrom Wernicke-Korsakoff, dan mereka yang akan berinteraksi dengan obat-obatannya.
Ikan
Nigel O'Neil / Momen / Getty Images
Asam lemak omega 3 yang ditemukan pada jenis ikan tertentu telah disebut-sebut bagus untuk kesehatan otak Anda, dan sebagian besar penelitian yang dilakukan mengenai hal ini setuju. Ikan yang tinggi asam lemak omega 3 termasuk salmon, sarden, tuna, halibut, dan trout .
Kayu manis
KAZUO OGAWA / amana gambar / Getty Images
Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa kayu manis, ketika diberikan kepada tikus, berkorelasi dengan peningkatan kemampuan untuk membersihkan penumpukan protein di otak yang terkait dengan penyakit Alzheimer, serta meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif lainnya.
Selain itu, kayu manis telah dikaitkan dengan manfaat antioksidan dan anti-inflamasi, bersama dengan jantung dan tekanan darah rendah, yang semuanya dikaitkan dengan kesehatan otak yang lebih baik.
Kurkumin / Tumerik
Gambar Alejandro Rivera / E + / Getty
Suka kari? Kurkumin telah terbukti sangat berkorelasi dengan mencegah penurunan kognitif dan mengobati demensia yang sudah ada pada tikus. Salah satu tantangan bagi manusia adalah tubuh kita seringkali tidak mudah menyerap kurkumin.
Buah-buahan dan sayur-sayuran
Gambar Cristian Baitg / E + / Getty
Pola makan buah dan sayuran yang menyehatkan jantung telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit Alzheimer. Isi piring itu dengan sayuran dan buah-buahan berwarna-warni untuk memastikan Anda memenuhi kebutuhan vitamin tubuh Anda. Berbagai penelitian menemukan bahwa penurunan risiko gangguan kognitif terkait dengan konsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang lebih banyak.
Diet Mediterania
E + / Getty Images
Berbeda dengan satu makanan tertentu, diet Mediterania adalah pendekatan makan secara keseluruhan dan mencakup beberapa makanan yang telah disebutkan sebelumnya. Ini telah dibuktikan sangat terkait dengan fungsi kognitif yang lebih baik dan risiko perkembangan demensia yang lebih rendah.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Meskipun ada beberapa risiko penurunan kognitif yang di luar kendali kita, pola makan kita adalah faktor yang sangat bisa kita kendalikan. Makanan yang kita pilih terkait dengan kesehatan tubuh dan otak, dan menjaga kesehatan kita — sebanyak yang kita mampu — adalah hadiah yang bermanfaat bagi diri kita sendiri, serta orang yang kita cintai.