Beberapa orang mengalami pendarahan saat buang air besar atau melihat benjolan di dekat anus mereka dan khawatir mereka mengalami gejala kanker anus. Mari kita telusuri tanda dan gejala kanker dubur, dan mengapa penting untuk memeriksakannya ke dokter Anda.
Getty ImagesApa Itu Kanker Anal?
Kanker anus adalah pertumbuhan sel-sel yang melapisi anus yang tidak terkontrol dan tidak normal. Anus adalah bukaan rektum. Ini memungkinkan limbah keluar dari usus besar dan luar tubuh.
Anus sering disalahartikan dengan rektum, yang merupakan beberapa inci terakhir dari usus bagian bawah. Rektum akhirnya berakhir di anus, tempat kotoran keluar dari tubuh.
Kanker dubur adalah kondisi langka namun serius. Menurut American Cancer Society, diperkirakan ada 8.590 kasus baru kanker dubur yang didiagnosis di Amerika Serikat pada tahun 2020.
National Institutes of Health (NIH) melaporkan bahwa tingkat kelangsungan hidup lima tahun untuk individu dengan kanker dubur adalah 68,7% antara tahun 2010 dan 2016.
Gejala Kanker Anal
Kanker dubur terkadang tidak menimbulkan gejala. Selain itu, jika seseorang mengalami gejala kanker dubur, gejala tersebut mungkin tidak spesifik dan meniru kondisi jinak atau non-kanker lainnya.
Gejala kanker dubur mungkin termasuk:
- Benjolan, benjolan, atau pertumbuhan yang terletak di dekat anus
- Perdarahan anal atau perdarahan saat buang air besar
- Keputihan
- Nyeri di dalam atau di sekitar anus atau perasaan penuh di area anus
- Sensasi gatal di sekitar atau di dalam anus
- Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti sembelit, diare, dan / atau kotoran menipis
- Kelenjar getah bening yang membengkak di area anus atau selangkangan
Benjolan atau benjolan di dekat anus bisa menjadi gejala kanker dubur tetapi bisa disebabkan oleh penyakit lain yang tidak terlalu serius, seperti wasir, celah dubur, atau kutil dubur.
Karena itu, pastikan untuk menemui dokter Anda jika Anda mengalami salah satu dari tanda atau gejala ini. Jangan berasumsi bahwa Anda menderita wasir jika Anda mengalami pembengkakan atau benjolan di dekat anus atau pendarahan rektal.
Mencari panduan profesional akan memastikan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat jika diperlukan, dan Anda berpotensi menghindari diagnosis yang tertunda.
Kapan Mengunjungi Dokter
Jika Anda mengalami salah satu gejala tersebut, temui dokter Anda. Adalah hal yang umum bagi sebagian orang untuk menunda pergi ke dokter karena merasa malu dengan gejalanya atau takut diperiksa di bagian intim tubuh mereka. Mohon jangan biarkan emosi tersebut menghalangi Anda untuk mendapatkan pertolongan medis.
Selama pemeriksaan Anda, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik, termasuk pemeriksaan visual anus Anda dan pemeriksaan rektal digital, di mana dokter memasukkan jari bersarung ke dalam anus Anda untuk mengevaluasi massa atau kelainan.
Dokter Anda juga akan menanyakan pertanyaan tentang riwayat kesehatan dan faktor risiko Anda. Kabar baiknya adalah jika Anda memang menderita kanker dubur, pengobatan seringkali sangat efektif, terutama jika didiagnosis sejak dini.