Meskipun konsumsi alkohol dalam jumlah sedikit mungkin tidak akan menyebabkan masalah kesehatan apa pun, minum alkohol secara berlebihan dapat menimbulkan efek berbahaya pada tubuh Anda, termasuk mata Anda. Minum alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan masalah pada penglihatan dan kesehatan mata Anda secara keseluruhan termasuk kondisi berikut.
Moyo Studio / Getty ImagesKinerja Visual Menurun
Performa visual Anda secara keseluruhan dapat berubah karena banyak minum dapat merusak fungsi otak. Anda mungkin memiliki penglihatan kabur atau penglihatan ganda karena koordinasi otot mata yang lemah. Anda juga mungkin mengalami reaksi tertunda saat mengemudi.
Reaksi Murid Lambat
Alkohol cenderung memengaruhi kecepatan iris Anda mengerut dan melebar. Pengemudi yang telah meminum alkohol tidak dapat beradaptasi dengan cepat terhadap lampu depan yang melaju.
Penglihatan Periferal menurun
Minum alkohol dapat menurunkan sensitivitas penglihatan tepi Anda. Ini dapat memberi Anda efek atau persepsi memiliki penglihatan terowongan.
Sensitivitas Kontras Menurun
Minum terlalu banyak alkohol dapat mengubah sensitivitas kontras Anda, atau seberapa tepat Anda dapat membedakan antara bayangan abu-abu. Mengemudi dalam hujan atau kabut akan jauh lebih berbahaya.
Neuropati Optik
Juga disebut sebagai ambliopia tembakau-alkohol, orang yang minum atau merokok berlebihan dapat mengembangkan neuropati optik meskipun jarang terjadi. Anda mungkin mengalami kehilangan penglihatan tanpa rasa sakit, penurunan penglihatan perifer, atau penurunan penglihatan warna.
Meskipun penelitian telah menunjukkan hilangnya penglihatan sebagai akibat dari kekurangan nutrisi, beberapa ahli percaya bahwa kondisi tersebut berkembang karena efek toksik alkohol dan tembakau.
Neuropati optik juga dapat berkembang akibat keracunan metanol. Metanol digunakan di beberapa pembersih tangan sebagai pengganti etil alkohol. Dalam beberapa kasus, orang yang menyalahgunakan alkohol dapat menggunakan bentuk alkohol lain seperti metanol.
Migrain yang Sering
Alkohol telah terbukti menjadi pemicu sakit kepala migrain parah pada beberapa orang. Anda mungkin mengalami aura visual sementara namun melemahkan sebelum timbulnya sakit kepala. Aura visual mungkin muncul sebagai titik buta, penglihatan yang mulai memutih, atau pola cahaya zig-zag.