Sebuah studi yang diterbitkan diJurnal Penyakit Alzheimermembahas berbagai faktor risiko kematian akibat penyakit Alzheimer. Para peneliti mengamati beberapa kondisi untuk melihat apakah mereka meningkatkan atau menurunkan risiko ini.
Gambar Jordan Siemens / Taksi / Getty
Pembelajaran
Lebih dari 154.000 orang yang merupakan pelari dan pejalan kaki dipelajari selama lebih dari 11 tahun. Mereka melaporkan kebiasaan makan mereka, termasuk berapa banyak buah yang mereka makan setiap hari, serta seberapa banyak mereka berlari atau berjalan kaki setiap minggu. Di akhir penelitian, 175 orang meninggal karena penyakit Alzheimer.
Hasil
- Mereka yang menggunakan statin memiliki risiko kematian 60% lebih rendah akibat Alzheimer. Statin adalah kelas obat yang mengobati kolesterol tinggi. Statin telah diidentifikasi sebelumnya sebagai faktor potensial yang menurunkan risiko demensia, tetapi hasil penelitian bervariasi.
- Suka buah? Menelan. Peserta yang melaporkan makan 3 atau lebih porsi buah per hari juga memiliki risiko kematian 60% lebih rendah akibat penyakit Alzheimer.
- Lari (banyak!). Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang berlari lebih dari 15 mil per minggu memiliki risiko 40% lebih rendah untuk meninggal akibat penyakit Alzheimer. Penelitian telah berulang kali menunjukkan korelasi antara latihan fisik dan risiko yang lebih rendah dari Alzheimer dan jenis demensia lainnya. Namun sepengetahuan saya, ini adalah studi pertama yang menunjukkan manfaat terkait lari dalam jumlah besar ini. Studi lebih lanjut menunjukkan bahwa orang yang berlari lebih sedikit - antara 7,7 dan 15,3 mil setiap minggu - memiliki 25% penurunan risiko kematian yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Para peneliti juga mencatat bahwa peserta dalam studi yang menghabiskan sekitar dua kali lipat jumlah waktu berjalan (dibandingkan dengan mereka yang berlari 15 mil setiap minggu) menunjukkan manfaat yang sama.
Rekomendasi
- Makan buah itu. Buah beri dan apel, khususnya, telah diteliti secara khusus beberapa kali dan telah menunjukkan hubungan yang jelas dengan penurunan risiko penurunan kognitif dan peningkatan kesehatan otak.
- Jika Anda memiliki masalah kolesterol, Anda dapat mempertimbangkan untuk bertanya kepada dokter Anda apakah pengobatan dengan statin mungkin sesuai. Namun, jangan mengabaikan pentingnya pola makan yang sehat untuk meningkatkan jumlah kolesterol Anda.
- Haruskah Anda berlari sejauh 15 mil setiap minggu? Tergantung. Jika Anda tertarik untuk mengurangi risiko demensia dan dokter Anda telah mengizinkan Anda untuk jenis latihan ini, sepertinya itu akan menguntungkan Anda. Namun, penelitian lain menyimpulkan bahwa latihan beban - bukan lari - adalah jenis latihan fisik yang paling efektif untuk mengurangi risiko demensia. Latihan ketahanan beban juga bermanfaat karena bukan jenis latihan berdampak tinggi, jadi latihan ini bisa sedikit lebih lembut untuk tubuh Anda, dan mungkin, mengurangi risiko dengan cara yang lebih efisien. Jika Anda sudah berlari dan menikmatinya, pertahankan, dan motivasi diri Anda dengan pengetahuan bahwa manfaatnya bisa melampaui fisik dan terbawa ke otak Anda.