Sulfasalazine adalah obat anti inflamasi yang digunakan untuk mengobati kondisi rematik, seperti rheumatoid arthritis dan gangguan autoimun, termasuk penyakit radang usus.
Menggunakan alkohol saat mengonsumsi sulfasalazine berpotensi menyebabkan cedera hati pada orang yang memiliki penyakit hati, hipersensitivitas, atau alergi obat terhadap obat tersebut. Reaksi alergi cenderung terjadi segera setelah memulai pengobatan, dan mungkin terjadi gagal hati akut. Dalam beberapa kasus, Sulfasalazine telah terbukti menyebabkan penyakit hati — dengan atau tanpa penggunaan alkohol secara bersamaan.
5m3foto
Mencampur Alkohol dan Pengobatan
Menggunakan alkohol saat minum obat tertentu secara teratur bisa berbahaya. Beberapa interaksi mungkin akut, berpotensi menyebabkan reaksi langsung yang mengancam nyawa dan beberapa interaksi dapat menyebabkan masalah kesehatan bertahap.
Azulfidine dan Alkohol
Tidak ada penyebutan khusus tentang menghindari alkohol pada label FDA untuk sulfasalazine.
Penggunaan alkohol yang berlebihan saat minum obat dapat memiliki efek buruk pada tubuh, dan ada laporan langka tentang kerusakan hati yang dikaitkan dengan penggunaan sulfasalazine dengan penggunaan alkohol berat.
Dalam satu laporan kasus, seorang pria berusia 57 tahun yang memiliki riwayat alkoholisme dan baru saja mulai mengonsumsi sulfasalazine dirawat di rumah sakit dengan tanda-tanda cedera hati. Ketika pengobatan dihentikan, fungsi hatinya meningkat secara signifikan, yang menunjukkan bahwa kerusakan hati disebabkan oleh obat dan tidak hanya disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol sebelumnya.
Berapa Banyak yang Dapat Anda Minum Saat Menggunakan Sulfasalazine
Meskipun jumlah pasti alkohol yang aman dikonsumsi dengan sulfasalazine belum ditentukan secara pasti, satu atau dua minuman beralkohol seminggu sepertinya tidak menimbulkan masalah. Lebih dari empat minuman pada satu kesempatan, bahkan jika jarang, tidak dianjurkan bagi orang yang memakai sulfasalazine.
Toksisitas hati dari penggunaan alkohol berat saat menggunakan sulfasalazine dapat meliputi:
- Peningkatan ringan pada tes fungsi hati
- Gagal hati
- Sirosis
- Hepatitis akut
Risiko keracunan hati dengan alkohol dan sulfasalazine dikaitkan dengan pemecahan sulfasalazine menjadi sulfapyridine dan asam 5-aminosalicylic. Sulfapyridine mengalami reaksi kimia, dan kemudian diserap di usus dan dieliminasi. Kecepatan proses ini dapat bervariasi berdasarkan kecenderungan genetik. Orang yang memiliki proses lebih lambat dalam menguraikan dan menyerap sulfapyridine dapat lebih cenderung mengalami toksisitas hati akibat sulfasalazine.
Toksisitas Hati
Dalam kasus yang jarang terjadi, sulfasalazine dapat menyebabkan keracunan hati jika alkohol dikonsumsi.
Cedera hati bisa menjadi efek merugikan dari sulfasalazine. Saat mengonsumsi sulfasalazine, dianjurkan untuk menjalani tes fungsi hati secara teratur untuk memantau kemungkinan kerusakan hati.
Alkohol juga dapat menyebabkan kerusakan hati, dan menggunakan dua zat yang dapat merusak hati dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya efek ini.
Pedoman Konsumsi Alkohol
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, jika alkohol dikonsumsi, harus dikonsumsi dalam jumlah sedang — hingga satu minuman per hari untuk wanita dan dua minuman per hari untuk pria. Ini adalah pedoman bagi orang yang tidak memiliki risiko apa pun. faktor kerusakan hati.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Konsumsi alkohol dalam jumlah sedang umumnya aman jika Anda menggunakan sulfasalazine. Namun, yang terbaik adalah memeriksakan diri ke dokter Anda, karena Anda mungkin memiliki masalah kesehatan tambahan yang dapat membuat kombinasi ini tidak aman untuk Anda. Pastikan untuk memberi tahu dokter dan apoteker Anda tentang vitamin, suplemen, dan herbal yang Anda konsumsi — mereka juga dapat berinteraksi dengan alkohol atau dengan obat-obatan seperti sulfasalazine.