Gendang telinga, yang juga disebut membran timpani adalah jaringan tipis yang memisahkan telinga tengah dan dalam dari saluran pendengaran eksternal. Gendang telinga menerima getaran suara dan membawanya ke tulang kecil (disebut ossicles) di dalam telinga. Gendang telinga juga berfungsi melindungi struktur halus telinga tengah dan dalam dari lingkungan luar.
urbancow / Getty ImagesGendang telinga yang sehat
Gendang telinga dapat diperiksa oleh dokter menggunakan alat yang disebut otoskop. Gendang telinga yang sehat biasanya berwarna abu-abu mutiara Perubahan penampilan gendang telinga termasuk warna seringkali merupakan indikasi penyakit atau infeksi.
Selain warna, mobilitas gendang telinga juga dinilai. Gendang telinga yang sehat tetap fleksibel sementara gendang telinga yang kaku dan kaku dapat mengindikasikan kondisi abnormal seperti cairan di telinga. Penyakit telinga juga bisa menyebabkan gendang telinga tampak menggembung atau ditarik kembali.
Penyebab
Dalam pengobatan, kemerahan seringkali merupakan indikasi iritasi atau pembengkakan. Meskipun banyak kondisi telinga yang dapat menyebabkan gendang telinga merah, perlu diperhatikan bahwa jika tidak ada tanda atau gejala lain, gendang telinga merah saja mungkin tidak menunjukkan jenis penyakit apa pun. Namun, kondisi berikut dapat dikaitkan dengan kemerahan pada gendang telinga.
Otitis Media Akut
Infeksi telinga tengah, juga disebut otitis media akut, adalah kondisi umum yang menyerang orang-orang dari segala usia tetapi lebih sering terjadi pada anak kecil daripada orang dewasa. Temuan umum adalah gendang telinga merah yang mungkin juga tampak menggembung atau tidak bisa bergerak. Gendang telinga merah hampir selalu disertai dengan gejala lain seperti demam, sakit telinga, atau kotoran telinga. Infeksi telinga tengah sering kali disebabkan oleh infeksi bakteri dan biasanya diobati dengan antibiotik.
Otitis Eksterna
Telinga perenang, juga disebut otitis eksterna, adalah infeksi saluran telinga luar. Telinga perenang disebabkan oleh air yang terkontaminasi yang masuk ke dalam telinga. Infeksi ini umumnya menyebabkan kemerahan dan iritasi pada liang telinga luar tetapi kemerahan juga dapat menyebar ke gendang telinga. Telinga perenang biasanya dirawat dengan obat tetes telinga antibiotik.
Trauma
Trauma pada gendang telinga, yang sering terjadi ketika ujung-ujung kapas dimasukkan terlalu jauh ke dalam liang telinga, juga dapat menyebabkan kemerahan di telinga yang mungkin disertai dengan nyeri telinga, drainase atau tanda-tanda trauma lain yang terlihat.
Barotrauma telinga terjadi ketika tuba Eustachius tidak berfungsi dengan baik dan tekanan berlebihan terbentuk di belakang gendang telinga, terkadang mengakibatkan pecahnya membran timpani.
Ini biasanya terjadi saat Anda berpartisipasi dalam aktivitas yang melibatkan perubahan tekanan udara atmosfer secara tiba-tiba atau ekstrem, seperti scuba diving atau terbang di pesawat terbang. Ini juga bisa terjadi akibat terpapar suara yang sangat keras seperti ledakan.
Myringitis Bulosa dan Myringitis Jamur
Myringitis bulosa adalah suatu kondisi di mana vesikula yang menyakitkan terbentuk di gendang telinga. Vesikel ini terkadang berisi darah. Myringitis bulosa seringkali disebabkan oleh infeksi virus seperti influenza.
Myringitis jamur adalah infeksi pada membran timpani yang disebabkan oleh jamur.
Kondisi Kulit Alergi
Kondisi alergi kulit seperti eksim juga dapat memengaruhi bagian dalam telinga dan epidermis gendang telinga. Selain kemerahan, gatal parah dan pengelupasan kulit di dalam telinga juga bisa menjadi gejalanya. Kondisi ini terkadang bisa diobati dengan obat tetes telinga yang mengandung steroid.