Meskipun ini bukan cara penularan yang umum, Anda bisa tertular human papillomavirus (HPV) melalui kontak tangan, seperti dengan mengepalkan tangan atau meraba. HPV adalah infeksi menular seksual (IMS). Ini adalah virus yang sangat menular yang menyebar dari kulit ke kulit.
Infeksi ini dapat menyebabkan kanker serviks, kanker dubur, kanker penis, dan jenis kanker mulut dan tenggorokan tertentu. Selain itu, beberapa jenis HPV dapat menyebabkan kutil kelamin atau kutil di bagian lain kulit.
KATERYNA KON / ILMU PERPUSTAKAAN FOTO / Getty ImagesAda tiga vaksin — Gardasil 9, Gardasil, dan Cervarix — yang dapat mengurangi risiko penularan HPV. Namun, banyak orang akan terpapar satu atau lebih varian HPV di beberapa titik selama kehidupan seksual mereka. Itulah mengapa penting untuk memahami berbagai cara penularan virus ini.
Risiko Penggunaan Jari Rendah
Penelitian telah menunjukkan kemungkinan untuk mengurangi risiko penularan HPV selama seks oral dan hubungan seksual dengan menggunakan kondom atau penghalang lainnya. Namun, orang sering bertanya-tanya apakah bentuk aktivitas seksual lain juga dapat membawa risiko penularan HPV. Dapatkah meraba atau mengepalkan tangan tanpa sarung tangan dapat membuat seseorang berisiko terkena infeksi HPV?
Untuk alasan praktis, sulit untuk melakukan penelitian untuk mengetahui risiko penularan HPV dari fisting dan fingering. Namun, bukti menunjukkan Anda bisa tertular HPV dari penggunaan jari. Lebih khusus lagi, penelitian telah menunjukkan bahwa mungkin saja menularkan HPV dari jari ke alat kelamin.
Pada tahun 2010, para ilmuwan dari University of Washington menemukan bahwa HPV dapat ditemukan di ujung jari sebagian kecil wanita. Selain itu, HPV yang ditemukan sering kali memiliki jenis yang sama dengan yang mereka infeksi secara genital. Ini menunjukkan bahwa HPV berpindah dari jari ke alat kelamin atau sebaliknya.
Ulangi tes ujung jari yang positif jarang terjadi. Oleh karena itu, para ilmuwan menyimpulkan bahwa jari tidak mungkin menjadi sumber utama penularan HPV. Namun, penelitian lain telah mengaitkan menerima penggunaan jari dengan peningkatan risiko infeksi HPV pada pria yang berhubungan seks dengan pria.
Penelitian ini menunjukkan bahwa memiliki kutil di jari tangan atau tangan dikaitkan dengan peningkatan risiko infeksi HPV genital dan rektal. Risikonya mungkin tidak setinggi melalui jenis penularan lainnya. Meski begitu, sepertinya fingering dapat menularkan HPV.
Jika Anda khawatir tentang pajanan HPV, sebaiknya gunakan sarung tangan saat melakukan aktivitas seksual yang melibatkan meraba atau mengepalkan tangan. Itu bisa melindungi tangan Anda dari paparan HPV genital dan sebaliknya.
Jika Anda memiliki kuku yang panjang, sarung tangan masih bisa menjadi pilihan. Cukup balut kuku Anda dengan bola kapas di bawah sarung tangan. Itu mengurangi kemungkinan kuku Anda menusuk sarung tangan.
Sarung tangan umumnya dianggap sebagai ide yang bagus untuk aktivitas ini karena sejumlah alasan lain juga. Mereka tidak hanya melindungi dari HPV. Mereka juga mengurangi penularan bakteri dan virus lain yang dapat hidup di bawah kuku.
Perlu dicatat bahwa infeksi HPV lebih mungkin berkembang dan berkembang lebih cepat jika Anda memiliki penyakit kekebalan, seperti HIV.