Esofagitis erosif adalah jenis esofagitis yang di dalamnya terdapat kerusakan esofagus. Esofagitis adalah peradangan, iritasi, atau pembengkakan pada lapisan esofagus, yang merupakan saluran yang mengalir dari tenggorokan ke lambung.
Gambar George Doyle / Stockbyte / GettyGejala
Studi menunjukkan bahwa gejala esofagitis yang paling umum adalah mulas, nyeri dada, dan disfagia (ketidaknyamanan saat menelan).
Gejala esofagitis lainnya mungkin termasuk:
- Kesulitan saat menelan
- Merasa ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan Anda
- Sensasi terbakar di kerongkongan
- Pendarahan, terlihat seperti darah dalam muntahan atau tinja (membuat tinja menjadi hitam atau tinggal)
Penyebab dan Faktor Risiko
Lapisan esofagus sensitif, sehingga rentan terhadap iritasi dan pembengkakan.
Beberapa faktor yang dapat berkontribusi pada peningkatan risiko esofagitis:
- Asam lambung refluks: Asam lambung yang berulang ke kerongkongan adalah penyebab paling umum dari esofagitis. Refluks terutama terlihat pada penyakit gastroesophageal reflux (GERD), yang terjadi ketika otot di ujung esofagus tidak menutup dengan benar. Pemicu refluks lainnya termasuk kehamilan, obesitas, merokok, alkohol, minuman berkafein, dan lemak atau makanan pedas.
- Muntah yang berlebihan: Asam yang terkandung dalam muntahan dapat mengiritasi kerongkongan, dan muntah yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan.
- Pil tersangkut: Jika pil tersangkut di kerongkongan, itu dapat menyebabkan lapisan terbakar. Ini biasanya terjadi ketika tidak cukup air atau cairan lain yang digunakan untuk membasuh pil. Namun, ini juga dapat terjadi ketika kerongkongan menyempit oleh jaringan parut atau penyempitan, atau jika gangguan motilitas mencegah otot-otot esofagus berkontraksi dengan benar untuk mendorong isi ke dalam saluran pencernaan.
- Infeksi: Ini termasuk infeksi yang disebabkan oleh virus (seperti herpes dan cytomegalovirus), jamur (seperti infeksi Candida), dan bakteri. Infeksi berkembang lebih sering pada orang yang sistem kekebalannya dilemahkan oleh kondisi seperti HIV / AIDS.
- Cedera akibat bahan kimia: Jika bahan kimia yang kuat seperti pembersih saluran pembuangan tertelan, cedera pada kerongkongan bisa sangat parah dan bahkan mengancam jiwa.
- Cedera radiasi: Pengobatan radiasi di area dada atau leher sebagai bagian dari pengobatan kanker dapat menyebabkan esofagitis.
Diagnosa
Dokter Anda akan melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh, bersama dengan riwayat kesehatan Anda, sebelum melanjutkan ke tes diagnostik.
Tes ini meliputi:
- Endoskopi: Prosedur ini menggunakan endoskopi, tabung fleksibel dengan cahaya dan kamera di ujungnya, untuk memberikan pandangan langsung ke esofagus.
- Sinar-X Barium: Sinar-X ini diambil bersama dengan larutan barium yang ditelan. Pewarna khusus ini melapisi lapisan esofagus dan tampak putih pada sinar-X, untuk membantu memberikan gambaran yang jelas tentang esofagus.
- Biopsi jaringan yang meradang
- Budaya kerongkongan
Perawatan
Perawatan esofagitis tergantung pada penyebabnya dan mungkin termasuk:
- Obat pengurang asam, seperti penghambat pompa proton (PPI) atau penghambat H2, jika GERD adalah penyebabnya
- Antibiotik jika penyebabnya adalah infeksi
- Obat steroid untuk mengurangi peradangan
- Obat nyeri
Saat menjalani perawatan, dokter Anda juga akan berbicara dengan Anda tentang langkah-langkah gaya hidup yang dapat Anda lakukan untuk meredakan ketidaknyamanan esofagitis.
Apa yang harus dilakukanMakan lima atau enam porsi kecil di siang hari, bukan tiga porsi besar.
Makan makanan lunak, seperti puding, saus apel, sup, dan puding.
Ambil makanan kecil dan kunyah dengan seksama sebelum mencoba menelan.
Minum minuman dengan sedotan.
Tinggikan kepala tempat tidur Anda 8 hingga 10 inci atau tidur di atas bantal baji untuk membantu menjaga isi perut keluar dari kerongkongan selama tidur.
Makanan pedas
Makanan dan minuman asam, seperti jus jeruk dan jus lainnya, dan produk berbahan tomat
Makanan keras yang dapat menyebabkan nyeri pada kerongkongan saat tertelan, seperti kacang-kacangan dan sayuran mentah
Tembakau
Alkohol
Makanan berlemak
Kafein
Cokelat
Prognosa
Apakah esofagitis Anda disebabkan oleh penyakit refluks atau infeksi, keduanya biasanya merespons perawatan medis dengan baik. Namun, jika penyebabnya adalah refluks asam, pengobatan mungkin diperlukan untuk jangka panjang.
Komplikasi
Anda harus menghubungi dokter Anda jika salah satu dari hal berikut terjadi:
- Gejala Anda tidak hilang dengan perawatan medis awal. Jaringan parut pada kerongkongan dapat menyebabkan penyempitan (penyempitan atau pengetatan) pada kerongkongan. Penyempitan ini dapat menyebabkan kesulitan menelan yang mungkin memerlukan perawatan tambahan.
- Anda tidak bisa makan atau minum karena sakit. Dehidrasi yang mengancam jiwa dapat terjadi jika Anda tidak dapat minum cairan.
- Nyeri dada yang tiba-tiba memburuk, sesak napas, atau demam. Ini bisa berarti erosi yang dalam atau lubang telah berkembang di kerongkongan, dan Anda harus segera menghubungi dokter Anda. Sebuah lubang bisa berdarah dan memungkinkan bakteri dari saluran pencernaan Anda masuk ke rongga dada Anda dan menyebabkan infeksi serius, yang bisa menjadi situasi yang mengancam jiwa.