Cara paling umum untuk mendiagnosis kurap adalah dengan inspeksi visual ruam yang sederhana. Kurap umumnya membentuk ruam berbentuk cincin yang sangat khas yang mudah dikenali setelah Anda melihatnya (meskipun ruam memang terlihat berbeda tergantung di mana ia ditemukan di tubuh). Jika perlu, pengujian dapat dilakukan untuk memastikan keberadaan jamur (dermatofita) penyebab kurap.
© Verywell, 2018Pemeriksaan Mandiri / Pengujian Di Rumah
Jika Anda mengalami ruam gatal, timbul, berbentuk cincin yang perlahan tumbuh ke luar saat menyebar, curigai kurap.
Juga, cari petunjuknya. Kurap dapat ditularkan dari hewan yang terinfeksi (kucing, anjing, atau ternak) ke manusia. Kucing sangat rentan. Rambut rontok yang tidak merata atau area kulit berkerak adalah tanda-tanda kurap pada hewan peliharaan Anda. Jika Anda bersentuhan dengan hewan-hewan ini, Anda mungkin tertular kurap meskipun Anda sendiri tidak merasakan gejalanya.
Namun, seringkali Anda tidak tahu di mana Anda bisa terkena kurap.
Kapan pun Anda mengalami ruam yang tidak teridentifikasi, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Ruam kulit lainnya bisa menyerupai kurap, dan terkadang sulit membedakannya. Mengobati kurap atau ruam secara tidak tepat dapat memperburuk ruam.
Lab dan Tes
Dokter Anda biasanya dapat mendiagnosis kurap dengan inspeksi visual sederhana pada kulit.
Ketika kurap muncul di tubuh, kaki, dan lengan, itu menciptakan ruam berbentuk cincin merah klasik yang membuat diagnosis cukup sederhana. Namun, jika kurap muncul di area lain di tubuh, diagnosis bisa menjadi rumit — terkadang, kurap mungkin muncul sebagai bercak bergelombang, bersisik, dan bersisik yang menyerupai masalah kulit lainnya.
Panduan Diskusi Dokter Kurap
Dapatkan panduan cetak kami untuk janji dengan dokter Anda berikutnya untuk membantu Anda mengajukan pertanyaan yang tepat.
Unduh PDF Kirim Panduan melalui emailKirimkan kepada diri sendiri atau orang yang Anda cintai.
DaftarPanduan Diskusi Dokter ini telah dikirim ke {{form.email}}.
Ada kesalahan. Silakan coba lagi.
Tes KOH
Jika ada ketidakpastian, dokter Anda akan melakukan tes KOH. Tes sederhana ini, terkadang hanya disebut kerokan kulit, dapat dilakukan di kantor dokter Anda.
Dokter Anda akan menggunakan pisau bedah atau tepi kaca geser untuk mengikis sedikit kulit yang terinfeksi. Kerokan akan dikumpulkan ke slide mikroskop atau ke dalam tabung reaksi.
Dokter Anda hanya membutuhkan sel kulit untuk tes; kamu tidak akan dipotong. Goresan itu sendiri mungkin sedikit tidak nyaman, tetapi tidak menyakitkan.
Jika kurap dicurigai menginfeksi kulit kepala atau area jenggot Anda, dokter Anda mungkin juga akan mengambil beberapa rambut untuk diperiksa. Untuk kuku yang terkena, dokter akan mengambil potongan kecil kuku dan juga menggores dari bawah kuku.
Sampel disiapkan dengan larutan kalium hidroksida (KOH) dan dilihat di bawah mikroskop untuk mencari jamur penyebab infeksi kurap. Jika dermatofita ditemukan, dokter Anda tahu pasti bahwa kurap adalah penyebabnya.Jika tidak ditemukan jamur, sesuatu selain kurap yang menyebabkan ruam Anda.
Kultur Jamur
Jika hasil tes KOH tidak meyakinkan, artinya tidak memberikan jawaban dengan satu atau lain cara, dokter Anda mungkin melakukan kultur jamur. Pengikisan kulit dilakukan seperti sebelumnya, tetapi kali ini akan dikirim ke lab tempat itu akan diinkubasi. Jamur yang ada dalam sampel akan tumbuh.
Sisi negatifnya adalah diperlukan waktu beberapa minggu untuk mendapatkan hasil dari tes ini. Keuntungannya adalah dengan hasil ini, Anda bisa mengetahui jenis jamur spesifik yang menyebabkan ruam.
Beberapa infeksi mungkin parah dan sulit diobati. Jika pengobatan Anda tidak berhasil, dokter Anda mungkin juga melakukan kultur untuk mengetahui jenis jamur yang menyebabkan kurap Anda. Mengetahui hal ini dapat membantu dokter Anda menemukan obat yang paling efektif untuk Anda.
Diagnosis Banding
Kurap dapat disalahartikan sebagai masalah kulit lainnya, terutama bila berkembang di area selain lengan, kaki, dan batang tubuh.
Kurap pada tubuh bisa menyerupai:
- Eksim, terutama eksim nummular (sejenis dermatitis yang menyebabkan bercak merah dan bulat)
- Pityriasis rosea
- Psoriasis
- Penyakit Lyme (penyakit ini jauh lebih jarang daripada kurap)
Kurap pada kulit kepala atau area jenggot bisa menyerupai:
- Folikulitis (terutama di area jenggot)
- Alopecia areata
- Dermatitis seboroik
Mendapatkan diagnosis yang tepat adalah langkah penting untuk mengatasi masalah kulit Anda, jadi jangan menunggu untuk menghubungi dokter Anda.
Bagaimana Kurap Diobati