Ketika kebanyakan orang memikirkan stroke, mereka memikirkan peristiwa besar dalam hidup yang benar-benar dapat mengubah kemampuan seseorang untuk berfungsi. Meskipun hal ini sering kali benar, ada kasus di mana stroke bisa benar-benar luput dari perhatian. Banyak pasien yang lengah dan terkejut saat mengetahui bahwa mereka telah mengalami jenis stroke ini, yang disebut "silent stroke," pada suatu saat dalam hidup mereka dan tidak mengalami kecacatan sama sekali.
Biasanya, silent stroke ditemukan secara tidak terduga pada CT otak atau MRI otak. Tes pencitraan ini dapat dengan mudah membedakan stroke masa lalu dari stroke baru-baru ini.
Jose Luis Pelaez / Blend Images / Getty ImagesStroke yang terjadi baru-baru ini akan memiliki ciri-ciri tertentu yang tidak akan Anda lihat jika stroke terjadi di masa lalu, seperti pembengkakan, pembengkakan, pembekuan darah, dan pendarahan. Stroke yang lebih tua cenderung memiliki penampilan karakteristik tertentu yang disebabkan oleh kalsifikasi (endapan kalsium) dan atrofi (kematian jaringan).
1:30
Berpikir CEPAT Dengan Stroke
Apa yang Harus Diketahui
Diberitahu bahwa Anda sebelumnya mengalami silent stroke memang terdengar menakutkan, tetapi sebenarnya hal itu tidak perlu diwaspadai. Namun, mengalami silent stroke dan tidak mengalami gejala neurologis apa pun tidak selalu berarti Anda dalam keadaan bersih.
Jika Anda mengalami silent stroke, itu pertanda kuat bahwa Anda memerlukan strategi baru untuk meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan mengurangi risiko stroke di masa mendatang. Berikut beberapa hal penting yang perlu diketahui tentang hidup dengan silent stroke.
Kabar baik
Kabar baiknya, silent stroke umumnya kurang berdampak karena terjadi di tempat di mana bagian otak lain dapat mengimbangi kerusakan apa pun. Singkatnya, jika bagian tertentu dari otak rusak, jalur saraf lain yang berdekatan dapat mengambil alih fungsi tersebut.
Lebih sering daripada tidak, jika Anda mampu mengelola dengan baik setelah serangan stroke ringan, kemungkinan besar Anda akan memiliki tubuh dan otak yang sehat dan bugar.
Secara umum, orang yang lebih muda dan secara fisik bugar seringkali dapat pulih kembali dari stroke dengan sedikit atau tanpa gejala atau kecacatan.
Kabar buruk
Mengalami silent stroke umumnya menunjukkan bahwa Anda memiliki satu atau lebih faktor risiko stroke. Ini termasuk faktor risiko bawaan (yang Anda miliki sejak lahir) dan faktor risiko gaya hidup (yang dapat Anda ubah atau kendalikan).
Faktor risiko umum stroke termasuk penyakit serebrovaskular, hipertensi, penyakit jantung, diabetes, kolesterol tinggi, gangguan pembekuan darah, dan merokok.
Mengelola faktor risiko ini melalui pengobatan, diet, olahraga, dan pengendalian stres penting untuk kesehatan Anda.
Selain itu, mengalami satu atau lebih silent stroke di masa lalu cenderung meningkatkan risiko gejala neurologis jika Anda mengalami stroke lagi di masa mendatang.
Stroke kecil yang berulang dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti Parkinson vaskular atau demensia vaskular, karena kerusakan kumulatif pada beberapa area otak. Kompensasi yang diberikan oleh bagian otak lainnya pada akhirnya akan habis jika bagian otak lainnya rusak.
Silent Stroke vs. Mini-Stroke
Stroke diam tidak sama dengan stroke mini. Sebuah mini-stroke menggambarkan serangan iskemik transien (TIA). TIA adalah stroke yang menyebabkan gejala nyata yang berbalik dan membaik sepenuhnya tanpa kerusakan otak jangka panjang. Ini adalah peringatan, tetapi tidak muncul pada MRI otak atau CT scan otak.
Tidak seperti silent stroke, TIA tidak menyebabkan kerusakan pada otak. Tapi TIA sering memprediksi stroke di masa depan dan menjamin perawatan pencegahan yang sama digunakan jika silent stroke didiagnosis.
Sebuah Kata Dari Sangat Baik
Jika dokter Anda memberi tahu Anda bahwa Anda pernah mengalami silent stroke sebelumnya, mereka akan merekomendasikan tes skrining untuk mengevaluasi faktor risiko Anda. Langkah selanjutnya adalah mengontrol faktor risiko, melalui tindakan seperti minum obat jantung atau tekanan darah, makan dengan benar, menurunkan kolesterol atau mengatur garam dalam makanan Anda, berolahraga, dan mengurangi rokok atau stres.
Jika Anda mengetahui bahwa Anda mengalami silent stroke di ruang gawat darurat, atau dari orang lain selain dokter biasa, Anda perlu memberi tahu dokter Anda. Yang terpenting, jika saat ini Anda tidak memiliki dokter, sekarang saatnya untuk menghubungi dokter biasa dan mulai menjaga kesehatan Anda.