Reaksi alergi adalah salah satu kondisi pediatrik klasik yang sering membuat takut orang tua, meskipun hanya menimbulkan gejala ringan.
Gambar Westend61 / GettyMungkin karena sebagian besar gejala alergi, terutama bila disebabkan oleh alergi makanan, sengatan serangga, atau alergi obat, biasanya datang tiba-tiba dan bisa menimbulkan gejala yang tidak biasa dilihat orang tua.
Gejala Alergi Klasik
Gejala dan tanda alergi klasik, beberapa ringan dan beberapa lebih parah, dapat meliputi:
- Gatal-gatal
- Angioedema (lidah bengkak atau bengkak di sekitar mata dan bibir anak, dll.)
- Desah
- Kemacetan
- Batuk
- Sulit bernafas
- Gatal di mulut atau tenggorokan anak
- Mual
- Muntah
- Diare
- Sakit perut
- Tekanan darah rendah (hipotensi)
- Pusing
- Penurunan kesadaran
Kebanyakan orang tua akan khawatir jika anak mereka mengalami reaksi alergi yang memicu gejala-gejala ini. Namun, hidung tersumbat dan batuk ringan — atau bahkan gatal-gatal yang datang dan pergi dengan cepat — kemungkinan tidak akan menjadi kekhawatiran besar seperti beberapa gejala lain yang lebih parah dari reaksi anafilaksis habis-habisan.
Reaksi anafilaksis, dengan batuk, mengi dan kesulitan bernapas, gatal di tenggorokan, muntah, dan pusing, adalah reaksi alergi yang mengancam jiwa yang membutuhkan perhatian medis segera.
Di sisi lain, anak yang hanya mengalami gatal-gatal dan tidak ada gejala lain mungkin hanya memerlukan antihistamin yang sesuai dengan usia mereka, seperti Benadryl (diphenhydramine).
Lidah Bengkak
Lidah bengkak bisa terdengar seperti gejala serius yang seharusnya menjadi keadaan darurat medis. Meskipun lidah bengkak bisa jadi serius, penting untuk mempertimbangkan gejala lain yang dialami anak Anda pada saat yang sama dan mempertimbangkan beberapa hal yang dapat menyebabkan lidah anak membengkak.
Sebagai bagian dari reaksi alergi, seorang anak mungkin mengalami gatal-gatal di lidah atau bibirnya, selain gatal-gatal yang lebih klasik di kulitnya.
Reaksi alergi juga bisa memicu jenis pembengkakan lain yang menyebabkan lidah bengkak. Jenis ini, yang disebut angioedema, menyebabkan pembengkakan di bawah permukaan kulit, tetapi akibatnya pada dasarnya sama — lidah bengkak.
Seperti reaksi alergi lainnya, gatal-gatal di lidah dan angioedema dapat dipicu oleh alergi makanan, alergi obat, gigitan atau sengatan serangga yang membuat anak Anda alergi, atau hampir semua hal lain yang dapat memicu alergi anak Anda.
Tanpa gejala lain yang lebih serius, seperti kesulitan bernapas atau menelan, lidah bengkak kemungkinan merupakan bagian dari reaksi alergi yang lebih ringan, tetapi orang tua tetap harus menghubungi dokter anak jika anak mereka membutuhkan perawatan yang lebih agresif.
Penyebab Non Alergi
Selain alergi, penyebab non-alergi lidah bengkak bisa meliputi:
- Infeksi di dalam atau di lidah
- Tumor atau massa
- Gigitan serangga atau sengatan di lidah yang menyebabkan pembengkakan, meski mungkin tidak memicu reaksi alergi
Ingatlah bahwa penyebab lain ini terjadi secara perlahan seiring waktu, atau sedikit lebih jelas mengapa lidah anak Anda bengkak.Misalnya, dia mungkin mengalami infeksi virus yang menyebabkan bisul di lidahnya dan kemudian memicu infeksi bakteri sekunder, atau dia mungkin telah memberi tahu Anda bahwa lidahnya disengat lebah.