Antihistamin sangat bagus untuk mengobati gejala alergi seperti bersin, pilek, dan gatal, mata berair. Meskipun antihistamin dianggap sebagai obat yang relatif aman, antihistamin dapat memiliki efek samping, termasuk kemungkinan penambahan berat badan.
Gambar Tetra / Getty ImagesApakah Antihistamin Itu?
Antihistamin adalah obat oral yang biasa digunakan untuk mengobati gejala rinitis alergi dan konjungtivitis alergi. Mereka bekerja dengan memblokir tindakan histamin, bahan kimia yang dilepaskan oleh sel mast tubuh Anda.
Tubuh kita membutuhkan histamin. Jika Anda bersentuhan dengan alergen, histamin membantu tubuh Anda menyingkirkannya. Tetapi kadang-kadang tubuh kita menghasilkan terlalu banyak histamin sebagai respons terhadap alergen yang tidak berbahaya, seperti serbuk sari, menyebabkan hidung meler dan mata gatal. Di situlah antihistamin dapat membantu.
Bukti Peningkatan Berat Antihistamin
Antihistamin yang lebih lama, seperti Benadryl (diphenhydramine), memiliki efek samping yang terkenal seperti kantuk. Sementara yang lain, seperti Allegra (fexofenadine), cenderung memiliki lebih sedikit efek samping ini.
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnalKegemukanmenemukan hubungan antara penggunaan antihistamin dan obesitas. Dari hampir 900 orang yang diteliti, mereka yang menggunakan antihistamin — seperti Zyrtec dan Allegra — lebih cenderung mengalami kelebihan berat badan atau obesitas daripada mereka yang tidak mengonsumsi antihistamin.
Alasannya tidak jelas, dan penting untuk dicatat bahwa hubungan ini tidak berarti bahwa antihistamin secara langsung menyebabkan penambahan berat badan.
Para peneliti berteori bahwa antihistamin memiliki struktur kimia yang mirip dengan obat psikiatri tertentu yang diketahui terkait dengan penambahan berat badan. Antihistamin juga dapat meningkatkan nafsu makan, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.
Secara anekdot, orang yang menggunakan Xyzal (levocetirizine) — antihistamin yang mirip dengan Zyrtec (cetirizine) —mereka memperhatikan bahwa berat badan mereka bertambah, yang dialami oleh sebagian kecil pasien yang menggunakan obat tersebut selama uji coba.
Antihistamin yang lebih tua, seperti Periactin (cyproheptadine), sebenarnya telah digunakan untuk tujuan meningkatkan nafsu makan dan penambahan berat badan pada anak-anak dengan berat badan kurang dan pasien kanker yang menjalani kemoterapi.
Teori Mekanisme
Jika antihistamin membuat Anda mengantuk, penurunan tingkat energi Anda dapat mengakibatkan berkurangnya olahraga dan peningkatan berat badan. Selain itu, obesitas dianggap sebagai kondisi peradangan yang membuat seseorang lebih rentan terhadap masalah seperti alergi. Oleh karena itu penggunaan antihistamin hanyalah penanda alergi, bukan penyebab kenaikan berat badan.