Kita mengonsumsi vitamin dan suplemen untuk mendukung yang kita dapatkan dari makanan yang kita makan dan sinar matahari yang kita terpapar. Mereka diserap ke dalam tubuh dengan cara berbeda dan dikeluarkan dari tubuh dengan kecepatan berbeda. Kami secara luas dapat mengklasifikasikannya sebagai yang larut dalam air atau larut dalam lemak.
Jeffrey Coolidge / Photodisc / Getty ImagesVitamin Larut Air
Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin yang larut dalam air dan mudah diserap ke dalam jaringan untuk segera digunakan. Karena tidak disimpan di dalam tubuh, mereka perlu diganti secara teratur dalam makanan kita.
Setiap kelebihan vitamin yang larut dalam air dengan cepat dikeluarkan melalui urin dan jarang terakumulasi ke tingkat racun. Dengan demikian, beberapa jenis vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C, dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi secara berlebihan.
Vitamin yang larut dalam air termasuk kelompok B-kompleks dan vitamin C, yang masing-masing menawarkan manfaat kesehatan berikut:
- Vitamin B1 (tiamin) membantu melepaskan energi dari makanan dan penting dalam menjaga fungsi sistem saraf.
- Vitamin B2 (riboflavin) membantu meningkatkan penglihatan yang baik dan kulit yang sehat dan juga penting dalam mengubah asam amino triptofan menjadi niasin.
- Vitamin B3 (niacin) membantu pencernaan, metabolisme, dan fungsi enzim normal serta meningkatkan kesehatan kulit dan saraf.
- Vitamin B5 (asam pantotenat) membantu metabolisme dan pembentukan hormon.
- Vitamin B6 (piridoksin) membantu metabolisme protein dan produksi sel darah merah, insulin, dan hemoglobin.
- Vitamin B7 (biotin) membantu melepaskan energi dari karbohidrat dan membantu metabolisme lemak, protein, dan karbohidrat dari makanan.
- Vitamin B9 (folat atau asam folat) juga membantu metabolisme protein dan pembentukan sel darah merah dan dapat mengurangi risiko cacat lahir tabung saraf.
- Vitamin B12 (cobalamin) membantu produksi sel darah merah normal serta pemeliharaan sistem saraf.
- Vitamin C (asam askorbat) merupakan pusat penyerapan zat besi dan sintesis kolagen. Ini membantu dalam penyembuhan luka dan pembentukan tulang sekaligus meningkatkan fungsi kekebalan tubuh secara keseluruhan.
Vitamin Larut Lemak
Vitamin yang larut dalam lemak dilarutkan dalam lemak. Mereka diserap oleh gumpalan lemak yang berjalan melalui usus kecil dan didistribusikan ke seluruh tubuh dalam aliran darah.
Tidak seperti vitamin yang larut dalam air, kelebihan vitamin yang larut dalam lemak disimpan di hati dan jaringan lemak (adiposa) untuk digunakan di masa mendatang. Vitamin ini paling banyak ditemukan dalam makanan berlemak tinggi dan lebih baik diserap jika dimakan dengan lemak.
Karena vitamin yang larut dalam lemak tidak langsung dikeluarkan, mereka dapat menumpuk ke tingkat racun jika dikonsumsi secara berlebihan. Di mana diet yang seimbang tidak dapat menyebabkan toksisitas, overdosis suplemen vitamin yang larut dalam lemak dapat menyebabkan keracunan.
Ada empat jenis vitamin yang larut dalam lemak, yang masing-masing menawarkan manfaat berbeda:
- Vitamin A merupakan bagian integral dari pembentukan tulang, pembentukan gigi, dan penglihatan. Ini berkontribusi pada fungsi kekebalan dan seluler sambil menjaga usus bekerja dengan baik.
- Vitamin D membantu perkembangan gigi dan tulang dengan mendorong penyerapan dan metabolisme fosfor dan kalsium.
- Vitamin E adalah antioksidan yang membantu melawan infeksi dan menjaga sel darah merah tetap sehat.
- Vitamin K sangat penting untuk pembekuan darah dan juga menjaga kesehatan tulang.