Baik itu virus corona baru (COVID-19), flu babi, atau cacar, kami mendengar kata itupandemidigunakan dengan berbagai cara. Apa sebenarnya arti pandemi, dan kapan istilah tersebut benar-benar dibenarkan?
Pandemi adalah penyakit yang telah menyebar ke beberapa negara atau benua, biasanya menyerang banyak orang, dengan mempertimbangkan di mana lokasinya dan bagaimana penyebarannya. Baru-baru ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan COVID-19 sebagai pandemi.
Verywell / Tim LiedtkeFase Pandemi
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) saat ini memiliki Kerangka Interval Pandemi (PIF) untuk melacak fase pandemi influenza. Kerangka kerja itu sedang diterapkan pada COVID-19.
Tahap 1: Interval Investigasi
Jenis virus baru diidentifikasi dan diselidiki — pada hewan atau manusia di mana pun di dunia — yang dianggap berimplikasi pada kesehatan manusia.
Tahap 2: Interval Pengakuan
Meningkatnya kasus, atau kelompok kasus, diidentifikasi, bersama dengan peningkatan potensi penularan dari orang ke orang.
Tahap 3: Interval Inisiasi
Kasus virus dikonfirmasi dengan penularan dari orang ke orang yang efisien dan berkelanjutan.
Tahap 4: Interval Akselerasi
Virus baru menginfeksi orang yang rentan. Pejabat kesehatan masyarakat dapat mengambil tindakan seperti menutup sekolah, mendorong jarak sosial, dan menawarkan antivirus atau vaksin — jika tersedia.
Fase 5: Interval Deselerasi
Ada tingkat kasus yang terus menurun di Amerika Serikat.
Tahap 6: Interval Persiapan
Bahkan setelah pandemi mereda, pejabat kesehatan masyarakat terus memantau virus dan bersiap untuk gelombang penyakit lain.