Herbal adalah pengobatan alternatif yang populer untuk berbagai kondisi, termasuk jenis penyakit hati. Namun, hanya karena obatnya berasal dari tumbuhan dan telah ada sejak lama tidak membuatnya aman. Berikut adalah beberapa tanaman obat, yang secara tradisional digunakan di seluruh dunia, yang diketahui menyebabkan, atau mungkin berpotensi menyebabkan, kerusakan hati.
Greater Celandine
Masahiro Nakano / a.collectionRF / Getty ImagesChelidonium majus, umumnya dikenal sebagai celandine yang lebih besar, adalah anggota keluarga poppy. Ini memiliki banyak kegunaan obat, termasuk pengobatan untuk gangguan empedu dan dispepsia (pencernaan yang buruk). Ironisnya, meskipun dukun telah menggunakannya untuk mengobati hepatitis, hal itu telah diketahuisebabhepatitis kolestatik bila diminum. Selain kegunaan pencernaan tradisional, itu juga telah digunakan sebagai obat penenang.
Chaparral
W. Wayne Lockwood, M.D./Corbis/VCG/Getty Images
Larrea tridentata, umumnya dikenal sebagai chaparral, secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai infeksi bakteri dan virus. Karena itu, ini adalah pengobatan tradisional yang populer untuk orang dengan HIV. Kasus penyakit hati yang sangat parah (termasuk gagal hati masif) telah didokumentasikan dari orang-orang yang menggunakan tanaman yang tampaknya tidak berbahaya ini sebagai obat.
Pennyroyal
Gambar Valter Jacinto / GettyMentha pulegium, umumnya dikenal sebagai pennyroyal, memiliki sejarah panjang sebagai tumbuhan yang bermanfaat. Daunnya yang dapat dimakan menghasilkan minyak esensial yang digunakan dalam pembuatan sabun. Ini memiliki bau mint yang kuat dan digunakan sebagai penyedap teh. Sebagai obat, telah digunakan sebagai tonik pencernaan untuk meredakan sakit perut dan perut kembung. Ini juga telah digunakan untuk menginduksi aborsi karena dapat merangsang otot rahim dan memicu menstruasi. Meski aromanya mengundang, sebenarnya sangat beracun dan menyebabkan kerusakan pada hati dan sistem saraf pusat.
Kava Kava
Joshua McCullough / Getty ImagesPiper methysticum, umumnya dikenal sebagai kava kava, adalah semak dari Pasifik Selatan. Di Amerika Serikat, suplemen makanan yang mengandung akar kava kava telah digunakan sebagai pengobatan herbal untuk mengobati kecemasan, sulit tidur, stres, dan sindrom pramenstruasi. Sejak 2002, FDA telah memperingatkan bahwa kava kava dapat menyebabkan kerusakan hati.
Wall Germander
Michelle Ross / Getty ImagesTeucrium chamaedrys, umumnya dikenal sebagai wall germander, adalah ramuan yang digunakan untuk mengobati asam urat dan berbagai penyakit lainnya. Karena sifat diuretiknya, ia juga telah digunakan untuk membantu menurunkan berat badan. Sayangnya, ramuan itu bisa sangat beracun dan ada kasus kerusakan hati yang didokumentasikan dari penggunaannya (bahkan dengan mengambil jumlah yang disarankan).
Mistletoe
Gambar Jurg Waldmeier / GettyAlbum Viscum, umumnya dikenal sebagai mistletoe, mungkin paling dikenal sebagai perhiasan liburan yang mendorong ciuman. Namun, kegunaannya sangat berbeda sebagai ramuan obat. Mistletoe digunakan untuk mengurangi kecemasan dengan menurunkan tekanan darah dan detak jantung, dan sedang dipelajari untuk digunakan dalam mengobati kanker dan efek samping pengobatan kanker konvensional. Namun, setidaknya ada satu laporan yang diterbitkan yang menunjukkan bahwa mistletoe bertanggung jawab menyebabkan hepatitis.
Atractylis gummifera
Daun tanaman ini menghasilkan getah manis yang dapat dibuat menjadi permen karet (oleh karena itu, nama ilmiahnya "gummifera"). Di negara Mediterania, itu juga digunakan untuk mengobati demam, menyebabkan muntah dan meningkatkan buang air kecil. Namun, tanaman ini memiliki racun yang dapat menyebabkan gagal hati akut.
Penting untuk bekerja dengan seseorang yang berpengetahuan luas dalam penggunaan herbal, seperti ahli herbal terdaftar atau dokter naturopati berlisensi, untuk memastikan penggunaan herbal yang aman dan tepat untuk tujuan pengobatan.