Sementara musim gugur mengingatkan kita pada gambaran cuaca yang segar, daun yang berganti, dan pertandingan sepak bola sekolah menengah, bagi sebagian orang, ini adalah waktu untuk mempersiapkan permulaan musim alergi musim gugur yang ditakuti.
Guido Mieth / Momen / Getty ImagesSementara orang cenderung mengasosiasikan alergi musiman dengan musim semi (dan hal-hal seperti serbuk sari pohon), ada orang yang hanya menderita selama bulan-bulan musim gugur. Bagi orang-orang ini, penyebab utamanya bukanlah pohon tetapi rumput dan gulma biasa, terutama ragweed.
Alergi Serbuk Sari Jatuh
Serbuk sari gulma adalah penyebab utama demam (rinitis alergi) selama akhir musim panas dan awal musim gugur. Bergantung pada tempat Anda tinggal di Amerika Utara, masalah alergen utama meliputi:
- Ragweed
- Sagebrush
- Pigweed
- Tumbleweed
- Thistle Rusia
- Cocklebur
- Semak yang terbakar
- Kamar Domba
- Mugwort
Meskipun tingkat keparahan musim alergi dapat bervariasi berdasarkan iklim musiman, terkadang ada hari-hari (dan bahkan waktu dalam sehari) ketika risiko alergi tinggi. Ini termasuk hari-hari yang berangin dan hangat ketika jumlah serbuk sari bisa melonjak. Sebaliknya, hari hujan dapat mengurangi jumlah serbuk sari secara signifikan (hanya untuk meningkatkan jumlah serbuk sari saat rerumputan mengering).
Selain rumput dan gulma, jamur merupakan penyebab utama alergi musim gugur. Ini terutama berlaku di daerah di mana tumpukan besar daun basah dibiarkan duduk dan membusuk.
Semua Tentang Ragweed
Ragweed sejauh ini merupakan penyebab utama alergi di bulan-bulan musim gugur. Musim ragweed dapat bervariasi tetapi cenderung dimulai pada bulan Agustus dan berlanjut hingga November di beberapa daerah.
Tanaman tumbuh subur di daerah di mana ada malam yang sejuk dan siang hari yang hangat. Meskipun ragweed dapat ditemukan di setiap bagian A.S. (termasuk Hawaii dan Alaska), ragweed paling banyak ditemukan di Midwest dan di East Coast di mana musim puncak berlangsung hingga awal hingga pertengahan September.
Seperti alergi rumput lainnya, serbuk sari paling tinggi pada pagi hari, pada hari-hari berangin, dan tidak lama setelah hujan badai. Ragweed dapat tumbuh di mana saja tetapi dapat berkembang biak di ladang, di sepanjang sisi jalan, atau di lahan kosong.
Bagaimana Menghindari Alergi Jatuh
Menghindari alergi musim gugur seringkali lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Lagi pula, dengan pekerjaan, keluarga, dan kehidupan sosial, Anda tidak dapat menutup diri dengan antihistamin dan sekotak tisu.
Sebaliknya, Anda harus bersikap strategis dalam mendekati musim alergi dengan mengambil tindakan pencegahan dasar tertentu. Diantaranya:
- Periksa jumlah serbuk sari dan jamur lokal pada laporan cuaca harian.
- Tutup jendela dan pintu di rumah, terutama pada hari-hari ketika jumlah serbuk sari tinggi.
- Tutup jendela mobil dan ventilasi udara saat berkendara.
- Gunakan filter HEPA dan / atau pelembab udara untuk menjaga tingkat serbuk sari di udara tetap rendah.
- Vakum lantai, permukaan, dan furnitur secara teratur, idealnya dengan penyedot debu ramah hewan peliharaan yang dirancang untuk menyedot debu, bulu, tungau, dan partikel kecil lainnya.
- Kenakan masker filter 95 peringkat NIOSH saat memotong rumput atau melakukan pekerjaan luar ruangan.
- Mandi dan ganti pakaian Anda setelah Anda bekerja atau bermain di luar ruangan.
Terakhir, jika Anda memiliki riwayat gejala alergi jatuh, bicarakan dengan dokter atau ahli alergi Anda tentang obat harian atau suntikan alergi yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi dampak musim. Meskipun suntikan alergi biasanya perlu dimulai beberapa bulan sebelum musim alergi terburuk Anda untuk mencegah gejala terbaik, semprotan kortikosteroid hidung bekerja dalam beberapa minggu dan antihistamin bekerja dalam beberapa menit.