Menghindari asap rokok bisa jadi cukup sederhana ketika Anda berada dalam kenyamanan rumah Anda sendiri, tetapi bagaimana Anda dapat menghindarinya saat bepergian? Anda terpapar asap rokok orang lain saat menghirup polutan di udara dari asap rokok dan produk tembakau lainnya.
Bagi penderita penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK, paparan asap rokok pasif dapat memicu eksaserbasi gejala, yang dapat menyebabkan rawat inap. Bepergian dapat menempatkan orang dengan PPOK pada risiko tertentu untuk kemungkinan terpapar. Bagi mereka yang tidak COPD, Anda mungkin ingin menghindari 7000 bahan kimia dan 70 karsinogen yang diketahui dalam perokok pasif.
Gambar BSIP / UIG / GettyMenghindari Paparan Asap Rokok Saat Bepergian
Meskipun banyak kota dan komunitas telah membuat langkah besar dalam melarang merokok di gedung-gedung umum, restoran, dan taman, masih ada bagian dunia yang mengizinkan merokok di mana-mana — bahkan dalam penerbangan. Cara terbaik untuk mencegah terpapar asap rokok orang lain adalah dengan membuat rencana ke depan dan melakukan advokasi untuk diri Anda sendiri. Berikut adalah cara-cara yang disarankan untuk menghindari asap rokok orang lain dan eksaserbasi PPOK yang mungkin menyertai saat bepergian.
1. Meminta Kamar Bebas Rokok
Saat membuat reservasi di beberapa bagian dunia, non-merokok adalah preferensi yang diasumsikan kecuali Anda meminta kamar merokok. Dengan cara yang sama, bagaimanapun, beberapa tempat secara otomatis akan menganggap Anda menginginkan kamar merokok jika Anda tidak secara eksplisit meminta akomodasi bebas rokok. Jangan ambil risiko. Apakah Anda memesan kamar hotel atau kabin di kapal pesiar, selalu minta kamar bebas rokok.
Selain itu, tunjukkan kepekaan Anda terhadap asap rokok pada saat reservasi dan saat check-in. Kru pembersih hotel atau kapal dapat menggunakan sistem filter udara bertenaga tinggi untuk membersihkan udara di kamar Anda sebelum kedatangan Anda jika sebelumnya Anda diperbolehkan merokok di dalam kamar.
2. Gunakan Masker Filter Asap
Jika Anda tidak dapat menghindari asap rokok di tempat umum, hindari menghirupnya dengan menutupi mulut Anda di area berasap. Masker filter, seperti masker respirator N95, yang terbukti memblokir 95% partikel udara, adalah metode yang praktis dan ringan untuk mencegah paparan.
Jika Anda sadar mode, Anda bisa menutupi topeng dengan scarf yang ringan. Atau, cobalah salah satu masker filtrasi tinggi yang modis, seperti Vogmask, yang hadir dalam berbagai warna dan pola.
3. Jauhkan Asap dari Pakaian Anda
Jika Anda tidak dapat menginap di hotel bebas rokok, simpan pakaian Anda di dalam tas pakaian atau koper agar tidak menyerap asap rokok.
- Jika meja rias di hotel sudah tua dan berbau asap rokok, hal terbaik yang harus dilakukan adalah tidak menggunakannya dan menyimpan pakaian Anda di dalam koper.
- Begitu juga jika Anda menghabiskan waktu di area yang dipenuhi asap sehingga menyebabkan pakaian Anda berbau, simpanlah di kantong terpisah dari pakaian Anda yang lain.
4. Jaga Kesehatan Anda
Jangan biarkan rejimen perawatan kesehatan Anda mengambil cuti saat Anda bepergian. Pastikan untuk mengemas obat tambahan dan meminumnya sesuai resep. Selain itu, tetap terhidrasi dan jangan kurang tidur.
Dengarkan tubuh Anda. Jangan memaksakan diri terlalu keras, yang dapat melemahkan tubuh Anda dan membuat Anda lebih rentan terhadap eksaserbasi COPD.
Selain itu, pastikan untuk mempraktikkan kebersihan mencuci tangan yang baik dan menggunakan pembersih tangan jika memungkinkan untuk menghindari kuman. Ini terutama penting di pesawat terbang, kapal pesiar, dan transportasi umum lainnya.